Antara Sedih dan Senang: Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Raih Perunggu di Olimpiade Paris 2024

Wejangasi.com – Olimpiade Paris 2024 memberikan momen yang penuh campur aduk bagi dunia bulu tangkis. Di satu sisi, ada kesedihan mendalam akibat cedera yang menimpa bintang bulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, namun di sisi lain, kebanggaan dan kegembiraan menyelimuti Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali perunggu di ajang prestisius ini.

Carolina Marin, juara dunia tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, adalah salah satu favorit kuat di Olimpiade Paris 2024. Namun, nasib malang menimpanya saat pertandingan semifinal melawan Chen Yu Fei dari China.

Baca juga : Ms Glow Bubar? Maharani : Maaf Bukan Owner Msglow

Marin, yang dikenal dengan kekuatan fisik dan mentalnya, mengalami cedera lutut parah di tengah pertandingan yang memaksa dirinya mundur dan mengakhiri impian untuk meraih medali emas kedua dalam karirnya.

Cedera Marin tidak hanya mengejutkan para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia, tetapi juga memberikan dampak emosional yang mendalam. Banyak yang merasa kehilangan melihat salah satu pemain terbaik di dunia harus menepi akibat cedera.

Dukungan dan pesan semangat mengalir dari berbagai penjuru dunia, berharap Marin segera pulih dan kembali ke lapangan.

Terkait hal itu, Gregoria mengaku itu bukan cara mendapatkan medali yang diinginkan. “Pastinya ini bukan cara mendapatkan medali yang saya mau, sedih juga melihat (Carolina) Marin dalam kondisi seperti itu, mengalami cedera lagi,” kata Jorji, sapaan akrab Gregoria, dalam keterangan dari PBSI.

“Bingung ya, salah banget saya happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tetapi saya bingung bereaksi saja, kaya tidak mau ini terjadi. Jujur banget saya bersyukur medalinya, tetapi bukan happy,” tuturnya, dikutip dari NOC Indonesia.

Dia pun mengungkap sportivitas dan simpatinya untuk Carolina Marin, suatu nilai penting dari olahraga, di atas segalanya. Dia mengaku bersyukur dengan raihan perunggu, tetapi tak ingin merasa terlalu bahagia.

“Saya tahu semua atlet mempersiapkan Olimpiade dengan sangat serius dan kerja keras, jadi pastinya bukan hal yang mudah untuknya menghadapi ini,” ucap Gregoria.

“Saya bersyukur bisa mendapat medali perunggu, tetapi saya tidak harus merasa terlalu bahagia atau bagaimana karena sebagai atlet, saya tahu perjuangan kami semua sangatlah sulit, apalagi menghadapi cedera,” tuturnya.

Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung Menuju Perunggu

Di tengah kesedihan atas cedera Marin, Indonesia mendapatkan alasan untuk bersukacita. Gregoria Mariska Tunjung, yang akrab disapa Jorji, berhasil meraih medali perunggu setelah tampil gemilang di Olimpiade Paris 2024. Jorji memulai perjalanannya dengan penuh determinasi, mengalahkan lawan-lawan tangguh di babak penyisihan hingga akhirnya mencapai babak semifinal.

Pada semifinal, Jorji berhadapan dengan Akane Yamaguchi dari Jepang. Meskipun Jorji memberikan perlawanan sengit, ia harus mengakui keunggulan Yamaguchi dengan skor 18-21, 21-19, dan 17-21. Kekalahan ini membuat Jorji harus berjuang di pertandingan perebutan medali perunggu melawan Ratchanok Intanon dari Thailand.

Baca juga : Dituduh Transgender, Imane Khelif Tumbangkan Carini dalam 46 Detik

Pertandingan perebutan medali perunggu menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan di Stade Pierre de Coubertin, Paris. Jorji menghadapi Ratchanok Intanon dengan penuh semangat dan determinasi. Set pertama dimulai dengan keunggulan Ratchanok yang bermain agresif dan menekan sejak awal. Namun, Jorji tidak menyerah begitu saja. Dengan ketenangan dan strategi yang matang, Jorji mampu membalikkan keadaan dan memenangkan set pertama dengan skor 22-20.

Pada set kedua, Ratchanok berusaha bangkit dan bermain lebih agresif. Namun, Jorji tetap fokus dan berhasil mengontrol permainan. Meski sempat tertinggal, Jorji menunjukkan mental juara dengan memenangkan set kedua dengan skor 21-19, sekaligus memastikan medali perunggu

Kemenangan Jorji disambut dengan euforia luar biasa di seluruh Indonesia. Di media sosial, tagar #PerungguUntukJorji dan #OlimpiadeParis2024 menjadi trending topic. Banyak selebriti, tokoh olahraga, dan masyarakat umum mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mereka terhadap prestasi Jorji.

Antara Sedih dan Bangga

Cedera yang menimpa Carolina Marin tentu meninggalkan luka mendalam bagi dunia bulu tangkis, namun di sisi lain, kemenangan Gregoria Mariska Tunjung memberikan harapan dan inspirasi baru. Momen ini menggambarkan betapa olahraga penuh dengan kejutan, emosi, dan ketidakpastian. Di tengah kesedihan, selalu ada cerita keberanian dan kebanggaan yang muncul.