Berita

Joni Pemanjat Tiang Bendera Tidak Lolos, Janji Presiden Jokowi Jadi Sorotan

Joni Pemanjat Tiang Bendera Tidak Lolos, Janji Presiden Jokowi Jadi Sorotan
Yohanes Ande Kala alias Joni saat bertemu Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Rabu (7/8/2024). (Dok. Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kupang)

Wejangasi.com – Kabar mengejutkan datang dari Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni, pemanjat tiang bendera yang terkenal asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Joni, yang pernah mendapatkan janji untuk bisa masuk TNI dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak lolos seleksi TNI. Kabar ini langsung menyita perhatian publik, apalagi mengingat Joni pernah viral setelah aksinya yang heroik dalam upacara 17 Agustus 2018.

Presiden Jokowi memberikan respons terkait isu ini usai meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu (14/8/2024). Ketika ditanya oleh wartawan tentang Joni, Jokowi awalnya tampak tidak familiar dengan nama tersebut.

“Joni itu siapa?” tanya Jokowi.

Baca juga : Larang Pakai Hijab Paskibra

Setelah dijelaskan oleh wartawan bahwa Joni adalah pemanjat tiang bendera, Jokowi bertanya kembali untuk memastikan konteks pertanyaannya. “Bendera dipanjat maksudnya?” ujar Jokowi.

Wartawan kemudian menjelaskan lebih rinci bahwa Joni pernah mendapatkan janji dari Jokowi untuk masuk TNI. Jokowi menjelaskan bahwa semua proses seleksi mengikuti aturan yang berlaku dan diserahkan kepada Panglima TNI untuk keputusan akhir.

“Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima,” ungkap Jokowi.

Joni menjadi terkenal setelah aksinya memanjat tiang bendera saat upacara bendera di 17 Agustus 2018. Aksinya yang berani membuatnya mendapatkan perhatian Presiden Jokowi, bahkan sempat diundang ke Istana Negara dan bertemu dengan Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Joni menyampaikan keinginannya untuk menjadi tentara.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy link
WhatsApp