Setelah Jadi Duta ‘Sopan Santun’, Kini Tuduh Pemuda Menggunakan Obat Terlarang
wejangasi.com – Nama Brigadir Putri Sirty Cikita Sabunge kembali mencuat di dunia maya setelah sebuah video yang menunjukkan aksinya menegur seorang pemuda di sebuah warung kopi menjadi viral. Polwan cantik yang sebelumnya viral karena memarahi seorang warga yang sedang makan kini mencuri perhatian publik dengan kejadian baru yang terjadi di wilayah kerjanya.
Aksi Tegur Pemuda di Warung Kopi
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Brigadir Putri Sirty Cikita terlihat sedang berinteraksi dengan seorang pemuda di sebuah warung kopi. Pemuda tersebut tampak duduk santai di tongkrongan sambil menikmati kopi. Namun, mata pemuda itu yang terlihat merah menarik perhatian Brigadir Putri, yang lantas mencurigainya telah mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Baca juga : Kembali Cetak Gol, Ronaldo Jadi Bintang Kemenangan Al Nassr
“Matamu udah merah banget nih, kamu habis ngobat ya?” ucap Brigadir Putri Sirty Cikita dengan nada tegas, sambil menatap tajam pemuda tersebut.
Mendengar tuduhan tersebut, pemuda itu langsung bereaksi. Ia membantah tuduhan yang dilontarkan oleh polwan tersebut. “Pikirannya Mbak, enggak boleh gitu Mbak,” jawabnya dengan nada kesal, sembari menunjuk singkat ke arah Brigadir Putri.
Pemuda itu terus mencoba menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Namun, Brigadir Putri tidak begitu saja percaya. Ia pun memberikan teguran keras karena sikap pemuda itu yang dinilainya kurang sopan.
Teguran Keras dan Reaksi Pemuda
Tidak terima dengan tuduhan tersebut, pemuda itu tetap berusaha mempertahankan dirinya. Namun, Brigadir Putri, yang memang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan, merasa perlu untuk memberikan penjelasan dan teguran lebih lanjut.
“Loh, biasa aja,” ujar Brigadir Putri dengan nada tegas sambil membuka matanya lebar-lebar, menunjukkan ketidakpercayaan terhadap penjelasan pemuda tersebut.
Pemuda itu mencoba menjawab lagi, “Omongannya itu loh,” kata dia, seperti dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (27/8/2024).
Baca juga : Termasuk Indonesia : Pulau Pasifik Musnah Akibat Perubahan Iklim
Brigadir Putri lantas menjelaskan bahwa sebagai polisi, ia wajib curiga terhadap perilaku yang mencurigakan. “Orang kalau marah itu malah bahaya, itu yang bikin kami curiga,” tuturnya.
Polwan tersebut juga menambahkan bahwa sebagai petugas keamanan, mereka memang diwajibkan untuk waspada terhadap segala bentuk perilaku yang dianggap mencurigakan. “Kami itu bertanya, polisi itu wajib curiga dengan kelakuan atau perilaku Mas-nya yang seperti ini, dari tadi banyak sekali tingkahnya,” tambahnya.
Latar Belakang Pemuda dan Kelanjutan Teguran
Setelah terjadi perdebatan singkat, Brigadir Putri dan rekannya kemudian menanyakan beberapa pertanyaan kepada pemuda tersebut terkait latar belakang pekerjaannya. Pemuda itu menjelaskan bahwa dirinya bekerja sebagai teknisi di sebuah pelabuhan.
Namun, meskipun sudah memberikan penjelasan, Brigadir Putri tetap merasa bahwa pemuda tersebut tidak menunjukkan sikap yang sopan saat ditanya. Keadaan semakin panas ketika pemuda tersebut masih terlihat mengunyah makanan saat berbicara dengan petugas.
Baca juga : Debut Dani Olmo Jadi Penentu, Barcelona Menang atas Rayo Vallecano
“Eh Mas, kalau diajak ngobrol tuh sopan ya, jangan sambil makan!” tegas Brigadir Putri. “Yang sopan ya, kita datang ke sini baik-baik,” tambahnya dengan nada yang semakin tegas.
Tidak berhenti di situ, Brigadir Putri bahkan sempat mendorong bahu pemuda tersebut untuk menunjukkan betapa pentingnya sikap sopan dalam berinteraksi. “Coba kalau saya gak menghargai Mas-nya, saya dorong-dorong gitu, enak gak?” ujarnya, sambil menekankan pentingnya sopan santun dalam percakapan.