BeritaPolitik

Manggarai Masuk Daftar Rawan Politik Uang, Bawaslu Ungkap 108 TPS Jadi Sorotan di NTT

Manggarai Masuk Daftar Rawan Politik Uang, Bawaslu Ungkap 108 TPS Jadi Sorotan di NTT
Foto Kantor Bawaslu NTT

Kupang – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) memetakan kerawanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tiga daerah di NTT, yakni Kota Kupang, Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), masuk kategori rawan praktik politik uang.

Ketua Bawaslu NTT, Nonato Sarmento, menyebutkan terdapat 108 TPS di ketiga wilayah tersebut yang memiliki riwayat praktik politik uang selama masa kampanye. “TPS yang terdapat riwayat praktik pemberian uang atau materi lainnya yang tidak sesuai ketentuan pada masa kampanye tersebar di Kota Kupang, Manggarai, dan TTS,” ujar Nonato di Kupang, Jumat (22/11/2024).

Selain itu, NTT juga dihadapkan pada ancaman politisasi SARA di 71 TPS yang tersebar di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu. Nonato menjelaskan, pemetaan kerawanan ini didasarkan pada delapan variabel dan 28 indikator yang disusun dari laporan Bawaslu kabupaten/kota.

Baca juga : Pilkada Manggarai Memanas! Hanya Paslon 01 yang Hadir Lengkap di Misa Perutusan

Langkah Antisipasi dan Pencegahan
Untuk mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran, Bawaslu NTT telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah patroli pengawasan di wilayah TPS yang dinilai rawan. Selain itu, jajaran KPPS diimbau untuk mendapatkan penguatan kapasitas secara intensif oleh KPU NTT.

“Bawaslu juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah. Aparat penegak hukum, dan organisasi masyarakat, guna memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar,” kata Nonato. Posko pengaduan juga telah disediakan di semua tingkatan, baik secara offline maupun online, untuk menerima laporan masyarakat terkait potensi pelanggaran.

Tidak hanya itu, Bawaslu juga melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Agar lebih memahami pentingnya menjaga proses demokrasi yang sehat. “Kami berharap keterlibatan aktif masyarakat dapat meminimalkan potensi gangguan selama pemungutan suara,” imbuhnya.

Baca juga :Dukcapil Manggarai Buka Layanan Khusus Jelang Pilkada, Netizen: “Cari Suara?”

Komitmen Pilkada Damai Ditunggu
Selain upaya pencegahan dari Bawaslu, publik juga menantikan komitmen para kontestan untuk menjaga suasana Pilkada tetap damai. Kerja sama semua pihak menjadi kunci utama untuk memastikan pesta demokrasi ini berjalan lancar tanpa. Hambatan yang mengganggu integritas hasil pemilu.

Data terakhir yang dihimpun Bawaslu menunjukkan bahwa dari total 9.877 TPS di NTT, sebanyak 3.442 TPS telah dipetakan berdasarkan tingkat kerawanan. Langkah ini menjadi bagian dari mitigasi untuk mendorong pemilihan yang lebih demokratis dan bebas dari tekanan.

Beranda » Manggarai Masuk Daftar Rawan Politik Uang, Bawaslu Ungkap 108 TPS Jadi Sorotan di NTT

Dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat NTT dapat menjalankan hak pilihnya dengan aman tanpa intervensi negatif, sehingga proses Pilkada 2024 benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy link
WhatsApp